BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN DALAM PANDANGAN PSIKOLOGI
TENTANG BELAJAR
Disusun oleh:
Rian Ariansyah
Saefful alan
Semester IIIc
Program Studi Pendidikan Biologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan
Universitas Wiralodra
INDRAMAYU
2010
KATA PENGANTAR
Penyusunan
makalah ini dibust untuk mengkaji kelemahan dan kelebihan tentang pandangan
belajar menurut psikologi.Dalam proses belajar dan pembelajaran ada beberapa
macam pandangan yaitu: psikologi behaviour, psikologi humanistik, psikologi
kognitif, dan psikologi gestal. Pandangan tersebut dapat mempengaruhi dalam
kegiatan belajar.
Secara umum makalah ini akan membahas definisi dari
ke empat pandangan tersebut dengan menjelaskan tentang kelebihan dan
kekurangannya.
Pada kesempatan ini juga kami menggucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu tersususunnya makalah
ini.serta kami sadar bahwa dalam penyususan makalah ini hasilnya jauhlah dari
sempurna.oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran sangat kami harapkan
untuki untuk masukan makalah ini agar lebih baik.
Sekiranya makalah ini dapat digunakan
sebagaimana mestinya
Indramayu, 21 Oktober 2011
Penyusun
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kegiatan pembelajaran di sekolah adalah kegiatan
pendidikan pada umumnya, yang menjadikan siswa menuju keadaan yang lebih baik.
Pendidikan dalam hal ini sekolah tidak dapat lepas dari peran guru sebagai
fasilitator dalam penyampaian materi.
Menurut UNESCO: “learning to know, learning to
do, learning to be, and learning to live together “ siswa bukan hanya duduk
diam dan mendengarkan. Siswa harus diberdayakan agar siswa mau serta
mampu berbuat untuk memperkaya pengelaman belajar (learning to do ).dilihat
dari sini kita dapat melihat bahwa kajian dan pandangan ini sangat berpengaruh
besar dalam proses belajar dan mengajar.
B. Tujuan
Dengan melihat 4 pandangan psikologis
tentang belajar yaitu bertujuan:
- Mampu mengaplikasikan pandangan tersebut kedalam proses belajar mengajar.
- Mampu mengambil manfaat dari berbagai pandangan tersebut.
- Belajar secara efektif
C. Permasalahan
Dari ke empat pandangan tersebut memiliki
keunggulandan kelemahan yang patut di pahami antara lain adalah:
➔
Seberapa efektif pandangan tersebut?
➔
Apa sajakah ciri dari pandangan-pandangan
tersebut?
➔
Apa tujuan dari pandangan?
➔
Apa sajakah kelemahan dan kelebihan dari
pandangan psikologis tersebut?
ii
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian belajar
Pengertian secara
populer atau umum, bahwa belajar adalah mengumpulkan sejumlah pengetahuan.
Pengertian belajar demikian secara konseptual tampaknya sudah mulai
ditinggalkan orang meskipun dalam prakteknya masih banyak yang menganutnya
halini disebabkan berkembang pesatnya teknologi informasi. Guru tidak lagi
dipandang satu-satunya sumber informasi yang memberikan informasi apa saja
kepada para pembelajan.
B. Ciri-Ciri
Belajar
Dari beberapa definisi para
ahli di atas, dapat disimpulkan adanya beberapa ciri belajar yaitu :
a. Belajar ditandai dengan
adanya perubahan tingkah laku (change Behavior). Ini berarti, bahwa hasil dari
belajar hanya dapat diamati dari tingkah laku, yaitu adanya perubahan tingkah
laku, dari tidak tahu menjadi tahu, dari
tidak terampil menjadi terampil. Tanpa mengamati tingkah laku hasil belajar,
kita tidak akan dapat mengetahui ada tidak adanya hasil belajar;
b. Perubahan perilaku
relative permanent. Ini berarti, bahwa perubahan tingkah laku yang terjadi
karena belajar untuk waktu tertentu akan tetap atau tidak berubah-ubah. Tetapi,
perubahan tingkah laku tersebut tidak akan terpancang seumur hidup;
c. Perubahan tingkah laku
tidak harus segera dapat diamati pada saat proses belajar sedang berlangsung,
perubahan perilaku tersebut bersifat potensial;
1
d. Perubahan tingkah laku merupakan hasil
latihan atau pengalaman;
e. Pengalaman atau latihan
itu dapat memberi penguatan. Sesuatu yang memperkuat itu akan memberikan
semangat atau dorongan untuk mengubah tingkah laku.
C.
Menurut
psikologi tentang belajar
Para penulis buku psikologi belajar, umumnya
mendefinisikan belajar sebagai suatu perubahan tingkah laku dalam diri
seseorang yang relatif menetap sebagai hasil dari sebuah pengalaman. Dalam
pandangan psikologi ada 4 pandangan mengenai belajar yaitu:
- Psikologi behavioristik menurut pandangan ini bahwa belajar dilaksanakan dengan kontrol instrumen dari lingkungan.
- Psikologi humanistik. Menurut pandangan humanistik adalah antitesa dari behavioristik. Dalam pandangan demikian, bahwa belajar dapat dilakukan sendiri oleh siswa tanpa banyk campur tangan dari guru.
- Pandangan kognitif. Menurut pandangan ini adalah merupakan konvergensi dari kedua pandangan tersebut diatas. Menurut pandangan demikian belajar merupakan perpaduan dari usaha pribadi dengan kontrol instrumen yang berasal dari lingkungan.
2
Glickman (1981) menskemakan orientasi pandangan belajar sebagai berikut:
PANDANGAN TENTANG BELAJAR
TANGGUNG
JAWAB SISWA
|
TINGGI
|
SEDANG
|
RENDAH
|
TANGGUNG
JAWAB GURU
|
RENDAH
|
SEDANG
|
TINGGI
|
PANDANGAN
PSIKOLOGI BELAJAR
|
HUMANIS
|
KOGNITIF
|
BEHAVIOR
|
METODE
BELAJAR
|
MENEMUKAN
SENDIRI
|
EKSPERIMEN
|
KONDISIONING
|
(sumber
Glickman, C.D 1981. Development Supervision, Alexandria: ASCD Hal.4)
- Pandangan psikologi gestal. Menurut Gestal bahwa belajar adalah usaha yang bersifat totalita dari individu, oleh karena totalitas lebih bermakna dibanding sebagian- sebagian.
D.
KELEBIHAN
DAN KEKURANGAN DARI KE-4 PANDANGAN PSIKOLOGI
a.
Kelebihan
o
Pandangan behavioristik
Tanggungjawab guru sangat tinggi sehingga menjadi kontrol siswa dalam
melakukan kegiatan belajar.
o
Pandangan Humanistik
Tanggung jawab siswa sangat tinggi sehingga mengakibatkan siswa lebih
mandiri.
3
b.
Kelemahan
o
Pandangan
behavioristik
Sangat rendahnya tanggung jawab siswa dalam
melakukan proses belajar.
o
Pandangan
Humanistik
Sangat rendahnya tanggung jawab guru dalam melakukan proses belajar.
Sehingga siswa tidak maksimal dalam melakukan proses belajar.
Pandangan lain seperti kognitif. Dimaksudkan bahwa tanggung jawab dari guru
dan siswa cukup terpenuhi karena perpaduan antara pandangan behavior dan
humanis. Dan cukup adanya sinergi dalam proses belajar.
Sedangkan psikologi gestal tidak tepengarhi
oleh pandangan ketiganya melainkan pandangan ini cocok untuk peserta didik yang
mandiri dan memiliki tangung jawab
sendiri dalam menatur kegiatan belajarnya sendiri.
4
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas bahwa pandangan-
pandangan tersebut masih dapat kita jumpai dalam proses belajar. Kita dapat memilah
pandangan psikologis mana yang paling cocok untuk kita.
B. SARAN
Dari pembelajaran pandangan
psikologi tentang belajar dapat disarankan bahwa dari kelemahan dan kelebihanya
siswa diharapkan mampu untuk :
➢
Belajar
mengemukakan pendapat atau berbicara
➢
Mengasah
siswa untuk mencari ide ide
➢
Mampu
bersinergi antara siswa dan murid dalam melaksanakan proses belajar.
➢
Belajar
mandiri.
5
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:
Rinneka Cipta
Internet
Nasution, S. 1982. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan
Mengajar. Jakarta: Bina Aksara
Staton,
Thomas F. 1978. Cara Mengajar dengan Hasil yang Baik:
Metode-metode Mengajar Modern dalam Pendidikan Orang Dewasa. Bandung: Penerbit cv. Diponegoro
Surakhmad, Winarno.1980. Pengantar Interaksi Mengajar- Belajar: Dasar
dan Teknik Metodologi Pengajaran. Bandung: Penerbit Tarsito
Tidak ada komentar:
Posting Komentar