1.Pengertian
ekologi
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari
interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Berasal dari
kata Yunani oikos (“habitat”) dan logos (“ilmu”). Ekologi
diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup
maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Dalam ekologi, kita
mempelajari makhluk hidup sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya.
2. hubungan ekologi dengan ilmu alam
- Ilmu Fisika berperan karena dalam ekologi faktor fisik seperti: sinar matahari, perubahan suhu, daya serap tanah, hujan dan lain-lain terlibat.
- Ilmu Kimia berperan karena dalam ekologi proses kimia seperti sintesis dan analisis kimiawi dalam tubuh dan di luar tubuh, makhluk hidup merupakan bagian yang penting.
- Ilmu Bumi dan Antariksa juga berperan karena ekologi berkaitan dengan berbagai proses yang dipengaruhi oleh peristiwa-peristiwa siang-malam, musim kemarau dan musim hujan, musim panas-gugur-salju-dan semi, gravitasi, endapan aluvial, vulkanik, erosi, abrasi, sedimentasi, marin, dan lain-lain.
3.hubungan
ekologi dengan ilmu social.
Ekologi merupakan disiplin baru dari
biologi yang merupakan mata rantai fisik serta proses biologi yang menjembatani
antara ilmu alam dan ilmu sosial.
dimana setiap orang dituntut untuk
hemat dalam penggunaan sumber daya, hemat energi, dan dapat mengurangi
pencemaran tanah, air, udara, yang merupakan masalah lingkungan sedunia
(globalisasi lingkungan)
4.hubungan
ekologi dengan ilmu agama islam.
Manusia diciptakan
Tuhan sebagai makhluk yang memiliki banyak keistimewaan dibanding dengan makhluk
lainnya. Manusia dibekali dengan kelebihan akal dan pikiran.
Manusia sebagai bagian dari alam semesta dan berbekal akal dan
pikirannya saat ini
sebagian telah menjadi monster bagi dirinya sendiri, makhluk lain dan lingkungannya.
Kegiatan-kegiatan untuk mensejahterakan dirinya justru menjadi malapetaka.
sebagian telah menjadi monster bagi dirinya sendiri, makhluk lain dan lingkungannya.
Kegiatan-kegiatan untuk mensejahterakan dirinya justru menjadi malapetaka.
Penggunaan pestisida untuk meningkatkan
hasil panen meninggalkan
residu yang karsinogenik
dan membunuh banyak mahluk hidup lain bukan sasaran, penebangan hutan,
penggunaan unsur radioaktif , penggunaan bahan-bahan kosmetik, pengharum,
pembangunan industi, pembangunan perumahan dan lain-lain justru menjadi
boomerang bagi manusia itu sendiri.
Menguasai Saintek dan knowledge bagi manusia adalah merupakan kewajiban,
tetapi
pengetahuan dan ilmu tersebut harus benar-benar diperuntukan bagi kesejahteraan alam semesta beserta isinya. Terjadinya bencana alam akhir-akhir ini hanyalah bentuk peringatan Tuhan bagi umat manusia agar manusia kembali ke jalan yang benar.
pengetahuan dan ilmu tersebut harus benar-benar diperuntukan bagi kesejahteraan alam semesta beserta isinya. Terjadinya bencana alam akhir-akhir ini hanyalah bentuk peringatan Tuhan bagi umat manusia agar manusia kembali ke jalan yang benar.
Q.S. Ar Ruum ayat 41
“Telah
nampak kerusakan di
darat dan di
laut akibat perbuatan
tangan manusia, Allah menunjukkan kepada
mereka sebagian dari akibat perbuatan mereka agar mereka kembali ke jalan yang
benar”
Maka aplikasi ilmu ekologi
dengan prinsip-prisip dasarnya apabila
dipergunakan secara
benar dan bertanggungjawab sebenarnya dapat memperbaiki segala kerusakan yang telah
terjadi dan mencegah terulangnya peristiwa-peristiwa yang sangat tidak diinginkan.
benar dan bertanggungjawab sebenarnya dapat memperbaiki segala kerusakan yang telah
terjadi dan mencegah terulangnya peristiwa-peristiwa yang sangat tidak diinginkan.
Ekologi memandang mahluk
hidup sesuai dengan
perannya masing-masing dan memandang individu dalam species menjadi salah satu unsur terkecil di
alam. Semua mahluk hidup di
alam memiliki peran
yang berbeda dalam
menyusun keharmonisan irama keseimbangan sebagaimana firman Tuhan dalam Q.S Al Hijr ayat 19 -21:
“Kami telah hamparkan bumi dan menjadikan
padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan
segala sesuatu menurut ukuran. Dan Kami telah jadikan untukmu di bumi keperluan-
keperluan hidup, dan Kami ciptakan pula makhluk-makhluk yang kamu sekali-sekali bukan
pemberi rizki kepadanya. Dan tidak ada sesuatupun melainkan kepada sisi Kami-lah
khasanahnya dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran yang tertentu”
segala sesuatu menurut ukuran. Dan Kami telah jadikan untukmu di bumi keperluan-
keperluan hidup, dan Kami ciptakan pula makhluk-makhluk yang kamu sekali-sekali bukan
pemberi rizki kepadanya. Dan tidak ada sesuatupun melainkan kepada sisi Kami-lah
khasanahnya dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran yang tertentu”
5.kenapa semakin tinggi permukaan tanah, suhu, dan kadar oksigennya semakin
rendah?
Karena pada permukaan yang tinggi seperti daerah pegunungan pantulan sinar
matahari yang menyentuh ke permukaan bumi semakin berkurang karena
banyaknya pohon sehinnga efek yang di timbulkan dari pantulan sinar
matahari tadi sedikit dan mengakibatkan suhu semakin rendah, Berbeda
dengan permukaan tanah yang rendah pantulan sinar matahari dapat kita rasakan
secara langsung sehingga suhunya lebih tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar