Inventarisasi Tanaman Pekarangan
Abstraks
Pekarangan
adalah sebidang tanah yang terletak langsung di sekitar rumah tinggal,
kebanyakan berpagar keliling dan memiliki batas-batas yang jelas, ditanami
dengan satu atau berbagai jenis tanaman, yang digunakan untuk keperluan
sehari-hari atau diperdagangkan. Penulisan ini bertujuan mengidentifikasi dan
menginventarisasi tanaman pekarangan. penulisan ini diambil dari pekarangan
rumah saya sendiri yaitu bertempat di perumahan baru jatibarang, desa
jatibarang baru kecamatan jatibarang. Kabupaten indramayu. Hasil dari identifikasi
dan inventarisasi tanaman pekarangan di rumah saya pribadi diperoleh 6 spesies dari 6 famili yang
berbeda. Hal ini meliputi tanaman apel,
pisang, nangka, ketapang , mangga , mawar putih dan sereh.
1.
Pendahuluan
1.1 Latar
Belakang
Manusia tidaklah bisa
lepas sepenuhnya dengan alam. Karena alam adalah sumber daya yang selalu
dimanfaatkan oleh manusia sebagai sumber energi. Dan pengembangan pekarangan
adalah salah satu bentuk usaha manusia untuk memnuhi sumber pangan sehari-hari,
sehingga sering diungkapkan sebagai lumbung hidup atau warung hidup.
Pekarangan itu sendiri
didefinisikan sebagai sebidang tanah yang mempunyai batas-batas tertentu, yang
diatasnya terdapat bangunan tempat tinggal dan mempunyai hubungan fungsional baik
ekonomi, biofisik maupun sosial budaya dengan penghuninya.
1.2 Tujuan
Penelitian
Tujuan dari pnelitian
dan penulisan ini adalah untuk mempelajari pola pemanfaatan dari jenis-jenis
tanaman yang ada di dalam pekarangan. Dan diharapkan penulisan ini agar
mendapat informasi tentang peranan tanaman yang ada didalam pekarangan rumah
kita.
2.
Metodologi
2.1 Lokasi
Penelitian
Penelitian ini
dilaksanakan dikediaman rumah saya pribadi yaitu di Perumahan Baru Jatibarang,
jln.Jaka Tarub desa Jatibarang Baru Kecamatan Jatibarang. Kabupaten Indramayu.
2.2 Cara
Kerja
Pengamatan dan
penelitian pekarangan ini dilakukan pada tanggal 10 bulan juni tahun 2012.
Pengumpulan data ini dilakukan dengan melakukan observasi, inventarisasi serta
melihat rujukan dari buku yang berjudul Taksonomi Tumbuhan (spermatophyta) oleh
Gembong Tjitrosoepomo yang diterbitkan oleh Gadjah Mada University Press.
Tanaman yang terdapat
dipekarangan dicatat jenis, kegunaan dan peranannya dalam menunjang nilai
ekonomis manusia khususnya penghuni rumah itu sendiri.
3.
Hasil
dan Pembahasan
3.1 Pisang
adalah nama umum yang diberikan pada tumbuhan
terna
raksasa berdaun besar memanjang dari suku
Musaceae.
Beberapa jenisnya (Musa acuminata,
M. balbisiana,
dan M. paradisiaca)
menghasilkan buah
konsumsi yang dinamakan sama. Buah ini tersusun dalam tandan dengan
kelompok-kelompok tersusun menjari, yang disebut sisir. Hampir semua
buah pisang memiliki kulit berwarna kuning
ketika matang, meskipun ada beberapa yang berwarna jingga, merah, hijau, ungu,
atau bahkan hampir hitam. Buah pisang sebagai bahan pangan merupakan sumber
energi (karbohidrat) dan mineral, terutama kalium.
Perlu disadari, istilah
"pisang" juga dipakai untuk sejumlah jenis yang tidak menghasilkan
buah konsumsi, seperti pisang abaka,
pisang hias,
dan pisang kipas.
Klasifikasi ilmiah:
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhanberpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkanbiji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhanberbunga)
Kelas : Liliopsida (berkepingsatu / monokotil)
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Zingiberales
Famili : Musaceae (sukupisang-pisangan)
Genus : Musa
Spesies : Musa paradisiaca
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhanberpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkanbiji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhanberbunga)
Kelas : Liliopsida (berkepingsatu / monokotil)
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Zingiberales
Famili : Musaceae (sukupisang-pisangan)
Genus : Musa
Spesies : Musa paradisiaca
3.2 Apel
adalah jenis buah-buahan,
atau buah yang dihasilkan dari pohon buah apel. Buah apel biasanya berwarna merah kulitnya jika masak dan (siap dimakan),
namun bisa juga kulitnya berwarna hijau atau kuning. Kulit buahnya agak lembek, daging buahnya keras. Buah
ini memiliki beberapa biji di dalamnya.
Orang mulai
pertama kali menanam apel di Asia Tengah. Kini apel berkembang di banyak
daerah di dunia yang suhu udaranya lebih dingin. Nama ilmiah
pohon apel dalam bahasa Latin ialah Malus domestica. Apel
budidaya adalah keturunan dari Malus sieversii asal Asia Tengah,
dengan sebagian genom dari Malus sylvestris (apel hutan/apel liar).
Kebanyakan
apel bagus dimakan mentah-mentah (tak
dimasak), dan juga digunakan banyak jenis makanan pesta. Apel dimasak sampai
lembek untuk dibuat saus apel.
Apel juga dibuat untuk menjadi minuman sari buah apel.
Klasifikasi
ilmiah:
Kerajaan :
Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Rosales
Famili : Rosaceae
Upafamili : Maloideae atau Spiraeoideae
Bangsa : Maleae
Genus : Malus
Spesies : Malus domestica
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Rosales
Famili : Rosaceae
Upafamili : Maloideae atau Spiraeoideae
Bangsa : Maleae
Genus : Malus
Spesies : Malus domestica
3.3
Nangka
adalah
nama sejenis pohon,
sekaligus buahnya.
Pohon nangka termasuk ke dalam suku
Moraceae; nama ilmiahnya adalah Artocarpus heterophyllus. Dalam bahasa Inggris,
nangka dikenal sebagai jackfruit.
Pohon nangka umumnya berukuran
sedang, sampai sekitar 20 m
tingginya, walaupun ada yang mencapai 30 meter. Batang bulat silindris, sampai
berdiameter sekitar 1 meter. Tajuknya padat dan lebat, melebar dan membulat
apabila di tempat terbuka. Seluruh bagian tumbuhan mengeluarkan getah
putih pekat apabila dilukai.
Daun tunggal, tersebar, bertangkai
1-4 cm, helai daun agak tebal seperti kulit, kaku, bertepi rata, bulat telur
terbalik sampai jorong (memanjang), 3,5-12 × 5-25 cm, dengan pangkal menyempit
sedikit demi sedikit, dan ujung pendek runcing atau agak runcing. Daun penumpu
bulat telur lancip, panjang sampai 8 cm, mudah rontok dan meninggalkan bekas
serupa cincin.
Tumbuhan
nangka berumah satu
(monoecious), perbungaan muncul pada ketiak daun pada pucuk yang pendek
dan khusus, yang tumbuh pada sisi batang atau cabang tua. Bunga jantan dalam
bongkol berbentuk gada atau gelendong, 1-3 × 3-8 cm, dengan cincin berdaging
yang jelas di pangkal bongkol, hijau tua, dengan serbuk sari kekuningan dan
berbau harum samar apabila masak. Bunga nangka disebut babal. Setelah
melewati umur masaknya, babal akan membusuk (ditumbuhi kapang)
dan menghitam semasa masih di pohon, sebelum akhirnya terjatuh. Bunga betina
dalam bongkol tunggal atau berpasangan, silindris atau lonjong, hijau tua.
Buah majemuk
(syncarp) berbentuk gelendong memanjang, seringkali tidak merata,
panjangnya hingga 100 cm, pada sisi luar membentuk duri pendek lunak. 'Daging
buah', yang sesungguhnya adalah perkembangan dari tenda bunga,
berwarna kuning keemasan apabila masak, berbau harum-manis yang keras,
berdaging, kadang-kadang berisi cairan (nektar) yang manis. Biji berbentuk
bulat lonjong sampai jorong agak gepeng, panjang 2-4 cm, berturut-turut
tertutup oleh kulit biji yang tipis coklat seperti kulit, endokarp yang liat
keras keputihan, dan eksokarp yang lunak. Keping bijinya tidak setangkup.
Berikut
adalah nama dari Artocarpus heterophyllus berdasarkan nama lokal atau Negara
yang setempat.
No
|
Negara
|
Nama lain
|
1
|
Indonesia
|
Nangka
|
2
|
Inggris
|
Jackfruit
|
3
|
Melayu
|
Nangka
|
4
|
Vietnam
|
Mit
|
5
|
Thailand
|
Khanun
|
6
|
Pilipina
|
Langka
|
Klasifikasi ilmiah:
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Dilleniidae
Ordo : Urticales
Famili : Moraceae (suku nangka-nangkaan)
Genus : Artocarpus
Spesies : Artocarpus heterophyllus Lamk
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Dilleniidae
Ordo : Urticales
Famili : Moraceae (suku nangka-nangkaan)
Genus : Artocarpus
Spesies : Artocarpus heterophyllus Lamk
3.4 Mawar
adalah tanaman semak dari genus Rosa
sekaligus nama bunga
yang dihasilkan tanaman ini. Mawar liar yang terdiri lebih dari 100 spesies
kebanyakan tumbuh di belahan bumi utara yang berudara sejuk. Spesies mawar
umumnya merupakan tanaman semak yang berduri atau tanaman memanjat yang
tingginya bisa mencapai 2 sampai 5 meter. Walaupun jarang ditemui, tinggi
tanaman mawar yang merambat di tanaman lain bisa mencapai 20 meter.
Sebagian
besar spesies mempunyai daun
yang panjangnya antara 5-15 cm, dua-dua berlawanan (pinnate).
Daun majemuk yang tiap
tangkai daun terdiri dari paling sedikit 3 atau 5 hingga 9 atau 13 anak daun
dan daun penumpu (stipula)
berbentuk lonjong, pertulangan menyirip, tepi tepi beringgit, meruncing pada
ujung daun dan berduri pada batang yang dekat ke tanah. Mawar sebetulnya bukan
tanaman tropis, sebagian besar spesies merontokkan seluruh daunnya dan hanya
beberapa spesies yang ada di Asia Tenggara
yang selalu berdaun hijau sepanjang tahun.
Bunga terdiri dari 5 helai
daun mahkota dengan
perkecualian Rosa sericea yang hanya memiliki 4 helai daun mahkota.
Warna bunga biasanya putih dan merah jambu atau kuning dan merah pada beberapa
spesies. Ovari berada di bagian bawah daun mahkota dan daun kelopak.
Klasifikasi ilmiah
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilka nbiji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Rosales
Famili : Rosaceae (suku mawar-mawaran)
Genus : Rosa
Spesies : Rosa alba L.
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilka nbiji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Rosales
Famili : Rosaceae (suku mawar-mawaran)
Genus : Rosa
Spesies : Rosa alba L.
3.5 Mangga
atau mempelam adalah nama sejenis buah, demikian pula nama pohonnya. Mangga termasuk
ke dalam marga
Mangifera,
yang terdiri dari 35-40 anggota, dan suku
Anacardiaceae. Nama ilmiahnya adalah Mangifera indica. Pohon mangga
termasuk tumbuhan tingkat tinggi yang struktur batangnya (habitus)
termasuk kelompok arboreus, yaitu tumbuhan berkayu yang mempunyai tinggi
batang lebih dari 5 m. Mangga bisa mencapai tinggi 10-40 m.
Nama buah ini
berasal dari Malayalam maanga. Kata ini dipadankan
dalam bahasa Indonesia menjadi mangga; dan pada pihak lain, kata ini dibawa ke Eropa oleh orang-orang Portugis
dan diserap menjadi manga (bahasa
Portugis), mango (bahasa
Inggris) dan lain-lain. Nama ilmiahnya sendiri kira-kira mengandung
arti: “(pohon) yang berbuah mangga, berasal dari India”.
Berasal dari
sekitar perbatasan India
dengan Burma,
mangga telah menyebar ke Asia Tenggara sekurangnya semenjak 1500 tahun
yang silam. Buah ini dikenal pula dalam berbagai bahasa daerah, seperti pelem
atau poh
Berikut
adalah nama dari mangifera indica L berdasarkan nama lokal atau Negara
yang setempat.
No
|
Negara
|
Nama
lain
|
1
|
Indonesia
|
Mangga , pelem
|
2
|
Inggris
|
mango
|
3
|
Melayu
|
Ampelam,
Mangga,
|
4
|
Vietnam
|
Xoà i
|
5
|
Thailand
|
Mamuang
(Ma muang, Makmouang).
|
6
|
Pilipina
|
Mangangkalabau,
Mangga
|
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan : Plantae (Tumbuhan)
Sub kerajaan : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Sapindales
Famili : Anacardiaceae
Genus : Mangifera
Spesies : Mangifera indica L.
Kerajaan : Plantae (Tumbuhan)
Sub kerajaan : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Sapindales
Famili : Anacardiaceae
Genus : Mangifera
Spesies : Mangifera indica L.
3.6 Ketapang
atau katapang (Terminalia catappa) adalah nama sejenis pohon tepi
pantai yang rindang. Lekas tumbuh dan membentuk tajuk indah bertingkat-tingkat,
ketapang kerap dijadikan pohon peneduh di taman-taman dan tepi jalan. Selain
nama ketapang dengan berbagai variasi dialeknya (misalnya Bat.:
hatapang; Nias: katafa; Mink.: katapiĕng; Teupah:
lahapang; Tim.:
ketapas; Bug.: atapang; dll.), pohon ini juga
memiliki banyak sebutan seperti talisei, tarisei, salrisé (Sulut);
tiliso, tiliho, ngusu (Maluku Utara);
sarisa, sirisa, sirisal, sarisalo (Mal.); lisa
(Rote); kalis,
kris (Papua Barat);
dan sebagainya.
Dalam bahasa
Inggris tumbuhan ini dikenal dengan nama-nama Bengal almond, Indian
almond, Malabar almond, Singapore almond, Tropical almond,
Sea almond, Beach almond, Talisay tree, Umbrella tree,
dan lain-lain.
Pohon besar, tingginya
mencapai 40 m
dan gemang batang sampai 1,5 m. Bertajuk rindang dengan cabang-cabang yang
tumbuh mendatar dan bertingkat-tingkat; pohon yang muda sering nampak seperti pagoda.
Pohon-pohon yang tua dan besar acap kali berbanir (akar papan),
tingginya bisa hingga 3 m.
Daun-daun tersebar,
sebagian besarnya berjejalan di ujung ranting, bertangkai pendek atau hampir
duduk. Helaian daun bundar telur terbalik, 8–25(–38) x 5–14(–19) cm,
dengan ujung lebar dengan runcingan dan pangkal yang menyempit perlahan,
helaian di pangkal bentuk jantung, pangkal dengan kelenjar di kiri-kanan ibu tulang daun
di sisi bawah. Helaian serupa kulit, licin di atas, berambut halus di sisi
bawah; kemerahan jika akan rontok.
Bunga-bunga berukuran
kecil, terkumpul dalam bulir dekat ujung ranting, panjang 8–25 cm, hijau
kuning. Bunga tak bermahkota, dengan kelopak bertaju-5, bentuk piring atau lonceng,
4–8 mm,
putih
atau krem. Benang sari dalam 2 lingkaran, tersusun
lima-lima. Buah batu
bulat telur gepeng, bersegi atau bersayap sempit, 2,5–7 x 4–5,5 cm,
hijau-kuning-merah, atau ungu kemerahan jika masak.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan :
Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Myrtales
Famili : Combretaceae
Genus : Terminalia
Spesies : Terminalia catappa L
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Myrtales
Famili : Combretaceae
Genus : Terminalia
Spesies : Terminalia catappa L
3.7 Serai atau sereh adalah tumbuhan anggota suku rumput-rumputan yang dimanfaatkan sebagai bumbu dapur untuk mengharumkan makanan.
Minyak serai
adalah minyak atsiri yang diperoleh dengan jalan
menyuling bagian atas tumbuhan tersebut. Minyak serai dapat digunakan sebagai
pengusir (repelen) nyamuk,
baik berupa tanaman ataupun berupa minyaknya.
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom : Plantae
Divisio : Angiosperms
Classis : Monocots
sub classis : Commelinids
Order : Poales
Family : Poaceae
Genus : Cymbopogon
Species : Cymbopogon citrates
Kingdom : Plantae
Divisio : Angiosperms
Classis : Monocots
sub classis : Commelinids
Order : Poales
Family : Poaceae
Genus : Cymbopogon
Species : Cymbopogon citrates
Berikut adalah tabel daftar inventarisasi tanaman
pekarangan hasil dari pengamatan dilokasi:
No
|
Nama Imiah
|
Nama Lokal
|
Kegunaan
|
1
|
Musa paradisiaca
|
Pisang
|
buah
|
2
|
Malus domestica
|
Apel
|
Buah
|
3
|
Artocarpus heterophyllus Lamk
|
Nangka
|
buah
|
4
|
:Rosa
alba L.
|
Mawar putih
|
hias
|
5
|
Mangifera indica L.
|
Mangga
|
buah
|
6
|
Terminalia
catappa L.
|
Ketapang
|
buah
|
7
|
Serai
|
Bumbu,dan obat
|